Do’a untuk penyembuh penyakit was-was
ﺴﺒﺤﺎﻦ ﺍﻟﻤﻟﻚ ﺍﻟﻗﺪﻮﺱ ﺍﻠﺧﻼﻖ ﺍﻟﻔﻌﺎﻞ ﺍﻦ ﻴﺸﺄ ﻴﺬﻫﺒﻜﻢ ﻮﻴﺄﺖ ﺒﺨﻠﻖ ﺠﺪﻴﺪ ﻮﻤﺎ ﺫﻠﻚ ﻋﻟﻰ ﺍﷲ ﺒﻌﺯﻴﺯ
“ Subhaanal Malikil Qudduusil Khollaaqil Fa’ ‘Aali In Yasya’ Yudzhibkum Wa Ya’ti Bikholqin Jadiidin Wa Maa Dzaalika ‘Alallaahi Bi ‘Aziiz “.
Artinya : “ Maha Suci Tuhan Yang Maha Memiliki, Yang Maha Quddus, Yang Menjadikan dan yang Memperbuat. Jika Dia menghendaki dihilangkan dan digantinya dengan kejadian yang baru, yang demikian itu tidaklah susah bagi Allaah “.
Keterangan :
Berkenaan dengan bacaan diatas, ada seorang laki-laki bernama Abul Hasan yang telah ditimpa penyakit was-was didalam setiap ia mengerjakan wudhu.
Karena terlalu susahnya penyakit yang menimpa dirinya itu, maka ia akan mengadukan kepada gurunya yang yang bernama Abul ‘Abbas Al Marisi.. Lalu sang guru itupun berkata : “ inilah orang yang sedang bermain-main dengan syetan, bukan syetan yang mempermainkannya ”.
Hanya perkataan itulah yang diucapkan oleh sang guru kepada muridnya, akan tetapi didalam perkataan itu terkandung satu pengertian bahwa ia dilarang untuk memberikan kesempatan kepada syetan untuk bermain didalam hati, karena syetan tidak akan bisa membuat was-was dalam hati seseorang. Akan tetapi, rasa was-was itu masih tetap terdapat didalam hati Abul Hasan. Kemudian sang guru itu berkata kepadanya : “ Ucapkanlah kalimat tasbih (seperti yang tertera diatas,berulang-ulang)dan yakinkanlah didalam hati bahwa Tuhan lebih kuat dari pada syetan,” selanjutnya sang guru berkata : “ apabila rasa was-was itu belum juga hilang dari hatimu, selama itu janganlah kamu datang kemari “.
Sejak itu Abul Hasan melaksanakan saran-saran dari sang guru, pada akhirnya berkat usaha kerasnya itu ia pun berhasil. kemudian ia datang menjelaskan kepada gurunya bahwa pada mulanya ia mengalami kesulitan yang sukar untuk diatasi, namun sekarang penyakit was-was yang menimpa pada dirinya telah hilang sama sekali.